Vidic: Kami 'belum' Juara
Manchester United belum resmi menyandang titel juara Premier League-nya yang ke 19 musim ini, sang kapten meminta kepada rekan - rekannya untuk tidak menggelar pesta juara terlebih dahulu.
Setelah menumbangkan Chelsea 2 - 1 di Old Trafford, Minggu (8 Mei 2011), Manchester United hanya membutuhkan 1 poin untuk memastikan gelar ke 19 bagi Manchester United. Pada pertandingan tersebut, Vidic juga menyumbang satu gol lewat tandukannya untuk memastikan kemenangan Manchester United atas Chelsea.
Dengan kondisi tersebut, Vidic tidak mau terburu - buru berpesta. Pasalnya, timnya memang belum mengangkat trofi Premier League musim ini.
Seperti yang dilansir oleh Skysport, "Kami hanya akan merayakannya ketika kami punya piala. Bagian besar dari tugas kami sudah tuntas, tapi ini belum selesai. Kami masih harus tampil di Blackburn. Hasil seri memang sudah cukup, tapi Manchester United tak bermain seperti itu. Kami selalu mencoba untuk menang. Kami tahu apa target kami dan kami sudah dekat dengan itu. Kalau kami mencapainya, itu akan membuktikan ke semua orang bahwa kami adalah tim yang bagus. Menjadi kapten Manchester United adalah suatu kebanggaan yang besar. Dan mengangkat trofi Premier League adalah suatu kebanggaan yang lebih besar lagi."
Giggs Tak Khawatir Skuad Tak Mewah
Pada awal musim, banyak yang menganggap bahwa skuad Manchester United saat ini tidaklah semewah skuad-skuad mereka sebelumnya. Namun, Ryan Giggs tidak peduli akan anggapan itu, karena baginya yang paling penting adalah prestasi yang dihasilkan oleh tim yang sudah dibelanya selama 20 tahun lebih itu.
Jika dibandingkan saat Manchester United masih memiliki Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez, skuad United saat ini memang jadi terlihat biasa-biasa saja. Bahkan Sir Alex Ferguson mengakuinya di awal musim. Namun, kalah mewah bukan berarti lebih minim prestasi.
Manchester United membuktikan bahwa mereka dapat sampai ke Final Liga Champion, ajang paling bergengsi di eropa. Dan mereka juga membuktikan bahwa mereka selangkah lagi untuk mengangkat piala premer league.
Indikasi lainnya adalah munculnya Dimitar Berbatov sebagai salah satu bomber tersubur di Premier League saat ini dengan catatan 21 gol. Sementara Javier Hernandez, debutan baru musim ini yang dibeli hanya dengan enam juta pounds, sudah mencetak 20 gol di semua kompetisi.
Kini tinggal titel juara yang bisa menegaskan bahwa skuad 'Setan Merah' musim ini tidak bisa dibilang biasa-biasa saja.
"Sejujurnya, hal itu (anggapan skuad tak mewah, red) tak mengganggu kami," ujar Giggs kepada MUTV. "Kami semua menerimanya, di paruh pertama musim, kami tak bermain brilian, tapi kami mendapatkan hasil."
"Di paruh kedua, setelah Natal, kami bermain brilian. Performa kami brilian dan begitu juga hasil yang kami capai."
Andai menjadi juara musim ini, United akan memegang rekor sebagai klub yang paling banyak memenangi Liga Inggris. Catatan 19 gelar mereka akan melewati Liverpool, yang saat ini sama-sama memiliki catatan 18 gelar juara.
Indikasi lainnya adalah munculnya Dimitar Berbatov sebagai salah satu bomber tersubur di Premier League saat ini dengan catatan 21 gol. Sementara Javier Hernandez, debutan baru musim ini yang dibeli hanya dengan enam juta pounds, sudah mencetak 20 gol di semua kompetisi.
Kini tinggal titel juara yang bisa menegaskan bahwa skuad 'Setan Merah' musim ini tidak bisa dibilang biasa-biasa saja.
"Sejujurnya, hal itu (anggapan skuad tak mewah, red) tak mengganggu kami," ujar Giggs kepada MUTV. "Kami semua menerimanya, di paruh pertama musim, kami tak bermain brilian, tapi kami mendapatkan hasil."
"Di paruh kedua, setelah Natal, kami bermain brilian. Performa kami brilian dan begitu juga hasil yang kami capai."
Andai menjadi juara musim ini, United akan memegang rekor sebagai klub yang paling banyak memenangi Liga Inggris. Catatan 19 gelar mereka akan melewati Liverpool, yang saat ini sama-sama memiliki catatan 18 gelar juara.
Manchester United VS Chelsea (2 - 1)
Dalam laga yang digelar di Old Trafford, 21.30 WIB kemarin (8 Mei 2011), Manchester United menunjukkan superioritasnya kepada rival mereka The Blues, Chelsea.
Dimulai dari kick-off babak pertama, Park Ji sung yang berlari bebas melepaskan umpan terobosan yang gagal diantisipasi dengan baik oleh bek Chelsea David Luiz, memberikan peluang kepada Javier 'Chicharito' Hernandez untuk melepaskan tembakan ke gawang yang dikawal oleh kiper Chelsea Petr Cech. 1 - 0 untuk Manchester United.
Dan pada menit ke 23, makin sirna saja harapan dari para pendukung The Blues. Ryan Giggs yang berhasil lolos dari kawalan Salomon Kalou, melepaskan crossing yang disambut oleh tandukan sang kapten Manchester United, Nemanja Vidic, yang tidak dapat diantisipasi oleh Petr Cech, menambah keunggulan untuk The Red Devils. 2 - 0 untuk Manchester United.
Pada babak kedua, menit ke 69, Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalan dan membuat seluruh fans Manchester United terdiam dan berharap The Red Devils dapat memperbesar keunggulan mereka lagi. Umpan silang yang dilepaskan oleh Ramires, dapat disentuh oleh kepala Ivanovic dan bola menuju Frank Lampard yang dengan leluasa menendang bola tersebut ke gawang Edwin Van Der Sar. Skor 2 - 1.
Dalam sisa waktu pertandingan banyak peluang yang dihasilkan oleh kedua tim, namun sayang tidak ada yang membuahkan hasil sampai pertandingan berakhir dengan skor 2 -1 untuk Manchester United.
Sementara The Blues tertahan di posisi kedua dengan 70 poin. Peluang juara hampir pasti tertutup karena mereka harus berharap MU kalah di dua partai sisa sementara mereka memenangi dua laganya.
written by : united-info.blogspot.com
